Saat itu.....

Berawal dari sebuah hati, aku mampu merasakan betapa indahnya dirimu.
Berawal dari sebuah langkah, ku mampu berjalan dan mencari sisi baik dari hidup ini.
Berawal dari segenggam keterburukan jua, aku mampu meraih semua kelebihan yang sementara ini.
Berawal dari beberapa kalimat, aku bisa merubah hari-hari ku.

Mulailah hadir rasa memiliki,mengasihi,menyayangi,dilindungi, dicintai dan mencintai…

Kau tau? aKu menjadi milikimu disaat terlihat segaris kerutan di dahimu.
Kau tau? aKu mengasihimu disaat kau memancarkan aura senyummu yg ikhlas.
Kau tau? aKu menyayangimu disaat perlahan hujan turun membasahi setiap titik di tubuh ini.
Kau tau? aku terasa dilindungi ketika sehelai rambutku jatuh terbawa tangisan yg begitu sangat dalam.
Kau tau? aKu mencintaimu di kala kita di syurga.

Walaupun Tak sedetikpun Aku Ingat,
Walaupun Tak sedetikpun Aku Merasakannya,
Dan…
Walaupun Aku tak tau kemana kasih-ku pergi.

Tetapi aku yakin, itu adalah sesuatu keadaan dimana kebahagiaan ku memuncak.

Yang kulakukan saat ini hanyalah berusaha menemukan dimana kasihku berada.

Walaupun dalam perjalan itu, aku harus tertatih-tatih dan terperosok kedalam jurang yang dalam,
walaupun badai menghantam ku bertubi-tubi,
walaupun jeritan-jeritan hati bermunculan dalam diri,
Walaupun tak ada yang bisa kupersembahkan untukmu di saat kita bertemu nanti,
walaupun satu-persatu anggota tubuhku menghilang dalam perjalanan ini.
Tetapi aku memohon kepada tuhan, untuk menyisakan hatiku untuk mu.

Terimalah, semua keadaanku saat ini…
semua ini terjadi karna kesetiaan yang tidak bertepi terhadapmu…

Hingga sekali lagi sampai pagi ini, belum jua ku temukan kasihku itu

Persiapkan dirimu,
Karna aku kan datang untuk menjemput semua kebahagiaanku.

kau kekasihku....